13.9.10

Peran Produk Perlebahan Terhadap Infertilitas dan Disfungsi Ereksi

Infertilitas adalah merupakan gejala umum yang ditandai sebagai ketidakmampuan untuk menghasilkan keturunan setelah dalam satu tahun atau satu tahun pertama terjadi hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi (tidak sedang dalam program KB). Infertilitas merupakan kondisi yang sangat umum dialami pada kurang lebih 13–14% kelompok pasangan usia reproduktif.

Penyebab umum disfungsi ereksi
  • Penyumbatan aliran darah (Atherosclerosis)
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Obesitas
  • Sindrom metabolisme
Penyebab-penyebab lain adalah:
  • Menjalani program pengobatan tertentu
  • Penggunaan tembakau
  • Alkohol dan penyalahgunaan obat-obatan
  • Pengobatan kangker prostat
  • Gangguan hormon
  • Pasien bedah atau luka
Radikal Bebas (RB) diperlukan untuk perlindungan tubuh, namun bila sudah lama dan berlebihan akan mengakibatkan kerusakan pada DNA, protein dan lemak, dan mengarah kepada akibat kerusakan sel-sel yang berakhir pada akibat serius yaitu timbulnya penyakit degeneratif.
Penyebab/sumber radikal bebas adalah radiasi, obat-obatan, rokok/asap rokok, peradangan dan gangguan metabolism. Dampak dari radikal bebas misalnya katarak pada mata, gangguan syaraf, gangguan pernapasan, gangguan kulit, dan penyakit degenerative seperti Gangguan pada otak (Alzheimer), Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), penyumbatan pembuluh darah, kanker, diabetes, gangguan liver, radang pencernaan, norrie disease, parkinson, gangguan prostat, persendian, pengeroposan tulang, dan gangguan kesuburan.

Kaitan antara radikal bebas dan antioksidan dengan infertilitas pada pria
Berbagai studi merujuk pada conc.of Malondi-Aldehyde (MDA) atau susunan terbalik dari sistim kesuburan pada pria (laju sperma yang terbalik). Pada kasus asthenospermic dan oligoasthenospermic pria, dijumpai peningkatan konsentrasi pada serum MDA. Bahkan pada kasus normospermic pria jika dijumpai peningkatan MDA bisa menurunkan level kesuburan. Penambahan vitamin E bisa menurunkan konsentrasi MDA dan meningkatkan kesuburan.

Dampak radikal bebas dan antioksidan pada infertilitas wanita
Radikal bebas dan pengaruhnya:
  • Short luteal phase & LPDS
  • In IVF arrest the cell growth (div) at 2,4,8 cell stages
  • Hamper the regulation of Corpus luteum.
Penambahan zat-zat antioksidan dapat meningkatkan data-data di atas.

Status antioksidan pada kehamilan normal
Hendaknya penambahan kebutuhan antioksidan juga dilakukan, dikarenakan terjadinya peningkatan produksi radikal bebas yang dipicu oleh fakta bahwa kehamilan merupakan kondisi yang emosional dan berkaitan dengan laju perkembangan janin, dijumpai pula peningkatan aktifitas jaringan. Dengan demikian peningkatan efektifitas antioksidan selama masa kehamilan normal, bisa ditandai dengan meningkatnya serum tocopherol, aktifitas GOP dan meningkatnya serum ceruloplasmin dan berpindahan level.

Bagaimanapun belum dijumpai bukti mengenai manfaat menyarankan penggunaan antioksidan selama kehamilan normal, namun obat-obatan yang memicu jaringan radikal bebas harus dihindari, karena meningkatnya aktifitas radikal bebas dapat memicu gangguan vascular pada kehamilan.

Jadi penggunaan antioksidan dapat berperan penting dimulai sejak sesaat setelah terjadi hubungan seksual (preterm delivery) atau pra kehamilan.

Dampak radikal bebas pada keadaan bayi yang baru lahir
Dari hasil penelitian dan data klinis terbaru telah menunjukkan kaitan antara menghirup oksigen yang tercemar radikal bebas dapat berdampak sebagai berikut:
  • Gangguan pernapasan kronis
  • Gangguan retina mata
  • Pendarahan hebat pada perut dalam
  • Necrotising Enterocolitis (NE) : menyebabkan cedera pada pembuluh darah mikro dan meningkatnya kemampuan menembus sel yang mengarah pada NE.
Manfaat zat-zat yang terkandung di dalam madu, propolis dan royal jelly
Viuda-Martos M, Riuz-Navajas Y, Fernandez-Lopez J, Perez-Alvarez JA., J food sci. 2008 Nov; 73(9):R117-24.

Madu, propolis dan royal jelly yang dibuat secara alami di dalam sarang lebah, kandungannya sangat baik dan merupakan makanan sehat. Madu telah digunakan sejak jaman dahulu sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Beberapa aspek dari pemakaiannya menunjukkan, terdapat juga manfaat sebagai anti bakteri, antioksidan, anti tumor, anti peradangan, anti browning dan antiviral.

Propolis merupakan substansi resin (semacam getah tanaman) yang dihasilkan oleh lebah madu. Substansi ini telah digunakan sejak lama pada ilmu pengobatan kuno, yang memiliki berbagai susunan alami, seperti sebagai anti tumor, antioksidan, anti jamur, anti peradangan dan memiliki efek penghantar imun, di banding yang lainnya.

Royal jelly telah terbukti mengandung berbagai macam manfaat, antara lain sebagai anti bakteri, anti peradangan, vasodilative dan darah rendah, sebagai disinfektan, antioksidan, menurunkan kadar kolesterol dan sebagai anti tumor.

Manfaat alami dari madu, propolis dan royal jelly yang utama yaitu mengandung komposisi phenolic seperti Flavonoids. Flavonoids telah terbukti memiliki manfaat alami yang sangat luas, termasuk anti bakteri, antiviral, anti peradangan, anti alergi dan dampak vasodilatory. Flavonoids juga dapat menghambat lipid peroxidation, platelet aggregation, capillary permeability and fragility dan mengandung sistem enzim termasuk COX dan LOX.

Propolis melindungi sperma manusia dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh Benzo[a]pyrene and exogenous reactive oxygen species.
Russo A, Troncoso N, Sanchez F, Garbarino JA, Vanella A., Life sci.2006 Feb 23;78(13):1401-6
Pengaruh lingkungan, psikologis dan genetik merupakan implikasi penyebab gangguan fungsi sperma, atau sebagai penyebab umum kasus infertilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan alami di bawah pengawasan dapat melindungi sel DNA, yang kerusakannya terinduksi oleh Benzo[a]pyrene, hidrogen peroksida dan hodrogen peroksida yang sudah bercampur adenosin 5’-diphosphate (ADP) dan FeSO4, mengarah pada penurunan intracellular oxidants secara signifikan.
Pada ekstrak propolis terbukti memiliki kapasitas perlindungan terhadap selaput sperma, atas dampak racun merugikan dari serangan oksidatif, menurunkan TBARS formation and LDH release

Sebagai kesimpulan, terbukti bahwa tindakan perlindungan melalui penggunaan zat-zat alami, dengan sperma manusia adalah berkaitan, setidaknya kapasitas antioksidan mengambil peranan sebagai komponen aktif dan menunjukkan bahwa propolis dapat berperan sebagai pelindung terhadap infertilitas pada pria.

Dalam hal ini, peran produk perlebahan High Desert dengan kualitasnya yang tidak diragukan, dapat membantu mengatasi masalah infertilitas dan disfungsi ereksi. Manusia wajib berusaha, apalagi dengan produk yang terbukti memang diciptakan oleh-Nya dari alam.

Disarikan dari Makalah Seminar Kesehatan HD, “Peran Antioksidan Alami Terhadap Disfungsi Ereksi dan Infertilitas”, Purwokerto, 6 Des 2009.